BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 15 April 2010

Matriks EFAS Dan IFAS Pada PT.Coca Cola Bottling Indonesia

Internal Factor Analysis Summary ( IFAS)
Internal Strategic Factors Weight Rating Weighted Score Comments

Strenghts


S1

Pertumbuhan Penjualan

0,15 x 3

0,45

Peningkatan Penjualan

S2

Brand Image

0,15 x 4

0,60

Penilaian Terhadap Produk Sangat Baik

S3

Loyalitas Konsumen

0,17 x 3

0,51

Banyak Konsumen Menggunakan Produk ini

S4

Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar

0,16 x 3

0,48

Pemasaran Yang Cukup Luas

S5

SDM yang besar dan terlatih

0,12x 2

0,24

Karyawan Yang Berpengalaman


Weakness


W1

Ketersediaan bahan baku

0,21 x 3

0,63

Mengendalikan persediaan yang baik dan berkualitas

W2

Biaya produksi yang tinggi

0,15 x 2

0,30

Meminimalkan biaya produksi agar tidak terlalu tinggi

W3

Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar

0,17 x 3

0,51

Melakukan Inovasi secara cepat.

W4

Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain

0,13 x 2

0,26

Sebaiknya melakukan diversifikasi terhadap produk.

W5

Bagan struktur organisasi yang tidak mencakup semua jabatan yang ada

0,15 x 3

0,45

Menyusun struktur organisasi dengan baik


External Factor Analysis Summary (EFAS)
External Strategic Factors Weight Rating Weighted Score Comments


Opportunity


O1

Segmen Pasar

0,25 x 3

0,75

Pangsa pasar untuk produk ini sudah semakin luas

O2

Pertumbuhan Pasar

0,20 x 3

0,60

Pertumbuhan pasar yang baik

O3

Respon Terhadap Promosi

0,21 x 3

0.63

Meningkatnya enjualan produk

O4

Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah

0,25 x 3

0,75

Distribusi terkendali dan pemasaran yang luas

O5

Pengembangan produk baru jenis makanan

0,20 x 3

0,60

Meluncurkan produk baru untuk pangsa pasar yang ada



Threats



T1

Masuknya pesaing baru

0,22 X 3

0,66

Mempertahankan kualitas produk

T2

Tingginya harga bahan mentah

0,21 x 3

0,63

Berusaha mendapatkan biaya yang rendah

T3

Perubahan selera konsumen

0,20 x 4

0,80

Mempertahankan citra rasa suatu produk

T4

Persaingan produk teh

0,23 X 3

0,69

Tetap menjaga kualitas produk

T5

Perang harga dan fluktuasi nilai tukar asing

0,19 x 3

0,57

Mengikuti naik turun nya nilai rupiah


Strategic Factor Analysis Summary (SFAS)
Weighted InterKey Strategic Factors Weight Rating Score Short mediate Long Comments



S2

Brand Image

0,15 x 4

0,60

Penilaian Terhadap Produk Sangat Baik

S3

Loyalitas Konsumen

0,17 x 3

0,51

Banyak Konsumen Menggunakan Produk ini

W1

Ketersediaan bahan baku

0,21 x 3

0,63

Mengendalikan persediaan yang baik dan berkualitas

O1

Segmen Pasar

0,25 x 3

0,75

Meningkatkan pangsa pasar untuk produk saat ini di pasar melalui upaya pemasaran yang lebih besar

T3

Perubahan selera konsumen

0,20 x 4

0,80

Mempertahankan citra rasa suatu produk


Rating yang digunakan: 1 = kurang berpengaruh .2 = cukup berpengaruh. 3 = berpengaruh .4 = sangat berpengaruh

Strategi yang telah digunakan dan sebaiknya untuk terus dipertahankan oleh Perusahaan Coca-cola yaitu:
- Integrasi ke depan dimana perusahaan melakukan akuisisi kepemilikan atas distributor atau pengecer.
- Integrasi ke belakang dimana perusahaan mencari kepemilikan atas pemasok perusahaan
- Integrasi Horizontal dimana perusahaan menguasai perusahaan lain yang sejenis, seperti halnya mengakuisisis merek air minum lokal, Ades melalui PT Coca Cola Bottling Indonesia.

- Penetrasi Pasar dimana perusahaan meningkatkan pangsa pasar untuk produk saat ini di pasar melalui upaya pemasaran yang lebih besar.


Strategi yang belum digunakan dan direkomendasikan untuk dilaksanakan oleh Perusahaan Coca-cola yaitu:

- Pengembangan Pasar dimana perusahaan memperkenalkan produk saat ini ke area geografis yang baru.

- Pengembangan Produk dimana perusahaan menciptakan produk baru jenis makanan.

- Diversifikasi Konsentrik dimana perusahaan menambah produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama

- Strategi Kepemimpinan Harga dimana perusahaan berusaha menjadi perusahaan yang berbiaya rendah karena semakin tingginya tingkat persaingan.


0 komentar: